Viral !!! Dugaan Ketidakfairan Kontes Sapi HUT Gunungkidul : Peserta Bantul Protes Keputusan Panitia

GUNUNGKIDUL, DIY || wartajawatengah.com_ Suasana sempat memanas dalam ajang kontes sapi pada rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Gunungkidul ke-195, kontes dilaksanakan di Pasar Hewan Siyonoharjo, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (27/9/2025). 


Perselisihan muncul saat pengumuman juara kategori ekstrem PO, ketika salah satu peserta dari Bantul melayangkan protes terbuka terhadap keputusan panitia.

Peserta tersebut menilai sapi pemenang bukan murni jenis Peranakan Ongole (PO), melainkan hasil persilangan dengan jenis Brahman.


 “Semua orang tahu, sapi PO itu milik peserta dari Bantul, PO dan Brahman beda gak mas? PO milik Bantul, sementara yang menang adalah Brahman milik orang Wonosari. Bagaimana bisa disebut juara PO? Citranya kayak memenangkan orang Wonosari," ucap seorang peserta dalam rekaman video yang beredar di media sosial.


Dalam tayangan yang viral itu, beberapa peserta lain turut menyuarakan keberatan. Mereka menduga panitia cenderung memihak peserta dari Wonosari sehingga menimbulkan ketidakpuasan di kalangan kontestan.


Menanggapi hal tersebut, salah satu panitia kontes sapi yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa penilaian telah dilakukan sesuai prosedur.


 “Kami tetap akan menampung aspirasi peserta yang merasa keberatan,” jelasnya.


Sementara itu, protes yang berkembang di media sosial memicu beragam komentar masyarakat. Sebagian menilai kecurigaan tersebut wajar, sementara yang lain meminta agar polemik tidak dibesar-besarkan dan segera diselesaikan secara internal demi menjaga nama baik penyelenggaraan HUT Gunungkidul ke-195.


Kasus ini kini masih menjadi sorotan, dan publik menanti klarifikasi resmi dari panitia kontes sapi mengenai dugaan keberpihakan serta keaslian kategori sapi pemenang lomba.




(Red/Pupung)